Saat ini banyak rumah yang sudah menggunakan AC sebagai alat pengatur suhu ruangan. Terkadang malah di dalam 1 rumah, terdapat beberapa unit AC. Kebanyakan AC dipasang di kamar tidur dan beberapa juga dipasang di ruang keluarga. Agar AC dapat menjaga performanya, perlu dilakukan perawatan oleh pemilik rumah. Namun yang tidak kalah penting adalah cara pemakaian AC yang baik dan benar agar AC tetap menjadi pengatur suhu ruangan yang optimal.
Berikut adalah cara-cara yang dapat kita lakukan agar AC tetap awet dan berfungsi dengan baik:
1. Setel suhu AC diatas 22 derajat celsius
Dengan menyetel suhu AC dibawah 22 derajat, hal ini akan membuat mesin AC bekerja ekstra secara terus menerus dan menjadikannya boros energi. Komponen-komponen AC akan dipaksa bekerja keras setiap saat yang pada akhirnya akan membuatnya lebih cepat rusak.
Perlu dipahami bahwa fungsi utama AC adalah pengatur suhu ruangan. Suhu ruangan yang ideal dan nyaman sebenarnya berkisar di suhu 25 derajat. Karenanya tidak perlu menyetel AC ke suhu yang terlalu dingin, apalagi disetel sampai ke suhu 16-17 derajat.
2. Desain ruangan yang baik untuk AC
Desain dari ruangan dimana AC ditempatkan juga akan mempengaruhi kinerja AC. Banyaknya bukaan yang terdapat di ruangan tersebut, misal jendela dan ventilasi udara akan mempengaruhi kerja AC. Penempatan mesin AC indoor dengan mesin outdoor yang terlalu jauh juga berpengaruh.
3. Tempatkan mesin outdoor AC pada tempat yang tepat
Penempatan mesin outdoor AC juga berpengaruh terhadap kinerja AC. Sebaiknya mesin outdoor AC ditaruh di tempat yang tidak terkena terik matahari secara langsung, debu maupun air hujan.
4. Jangan memasang AC kapasitas kecil di ruangan penuh kaca
Jika suatu ruangan didominasi oleh kaca, mungkin akan lebih baik jika mengganti pemasangan AC dengan ventilasi udara. Karena ibarat rumah kaca yang akan memerangkap panas didalam ruangan, akan sulit bagi AC untuk berfungsi optimal di ruangan kaca tersebut. Namun jika memang ingin menggunakan AC, lebih baik memilih AC berkapasitas PK-nya cukup besar agar kinerja kompresor AC tidak terlalu berat saat udara sangat panas.
5. Jangan lupa matikan AC ketika tidak diperlukan
Bila bepergian atau ruangan tidak digunakan, jangan lupa untuk mematikan AC. Meski pengoperasiannya cukup mudah, karena sudah disediakan remote control, tapi hal ini malah yang seringkali terabaikan.
Bila udara tidak terlalu panas, usahakan untuk mematikan sekitar satu atau dua jam dalam sehari. Bila perlu gunakan reminder atau timer yang terdapat dalam fasilitas AC. Ketika AC sudah dimatikan, buka lebar-lebar jendela dan pintu agar terjadi sirkulasi udara dengan baik.
6. Lakukan perawatan berkala setiap 3-6 bulan sekali
Agar lebih aman, rawatlah AC dengan memanggil teknisi pembersih AC yang dipercaya, minimal enam bulan sekali. Perawatan ini tak hanya demi kesehatan keluarga, tapi juga untuk memastikan AC menjadi lebih panjang umur dan hemat biaya bulanan listrik. AC yang sudah kotor kerjanya tidak optimal. Jika sudah sangat kotor, seringkali kita harus menyetel suhu sampai dibawah 22 derajat agar terasa dingin.
AC yang kotor akibat jarang dibersihkan akan dapat menyimpan berbagai virus dan bakteri yang secara terus menerus menyebar ke seluruh ruangan dan masuk ke indera penciuman orang di ruangan itu. Akibatnya, orang-orang yang berada di ruangan bisa menjadi sakit.
7. Sesuaikan kapasitas PK AC dengan luas ruangan
Semakin luas ruangan dimana AC ditempatkan, berarti akan semakin luas pula luas yang perlu didinginkan. Untuk kamar kecil, biasanya dipilih AC dengan kapasitas 1/2 PK atau 3/4 PK. Untuk ruangan keluarga biasanya dibutuhkan AC 1 PK. Penempatan AC dengan PK kecil di ruangan yang besar, akan membuat kinerja AC tidak optimal dan malah terasa tidak dingin. Akhirnya membuat kita menyetel suhu AC serendah mungkin agar terasa dingin.
8. Biasakan menutup pintu di ruangan yang menggunakan AC
Apabila kita sering keluar masuk ruangan ber-AC, pastikan pintu selalu ditutup kembali. Atau kalau kamar tidur kita memiliki kamar mandi, pastikan supaya pintu selalu ditutup kembali. Karena begitu ada pintu yang terbuka, udara dingin akan langsung keluar ruangan, membuat AC kembali berusaha menurunkan suhu di dalam ruangan. Apabila pintu terus terbuka, baik ke kamar mandi atau ke ruangan lain di luar kamar, ukuran ruangan yang didinginkan menjadi lebih besar dari seharusnya. Ini akan berimbas dengan kerja kompresor yang akan terus bekerja menjaga suhu ruangan agar sama dengan suhu remote.
Demikian beberapa tips merawat AC ruangan agar tetap awet dan dingin.
Semoga bermanfaat.